Do’a
calon ahli Syurga
Ya Alloh hamba ridlo andai semua yang terjadi
dan menimpa hamba
Semata-mata karena kasihsayangMu
Karena Kau jadikan semua itu penebus dosa
Agar hamba terbebas dari siksa
Walau harus menelan pahit getirnya
Kata pedas dan kalimat jahat
Terhadap hal yang tak pernah hamba perbuat
Tapi...
Hamba yakin...Haqul yakin....
Kau beri ujian yang teramat berat hamba
rasakan
Seolah melewati tebing terjal
Yang sangat sulit dijajal
Agar hambaMu ini menjadi umatMu yang ‘kan Kau
angkat
Kelak di akhirat
Menjadi mulia
Kadang
hamba berfikir dan mengeluh
Atas
semua ini
Terperangkap
dalam lara menua
Sekian
lama seolah Kau biarkan hamba terbuai nestapa
Oleh
tajamnya lidah mereka
Yang
menancap tiada terkira
Dan
timbul tanya dalam dada:
Skenario
apa yang sedang Kau susun ini, yaa Rabb...
Tapi
hamba sadar dan berusaha ikhlas serta shabar
Agar
hamba lulus dalam ujian dariMu ini
Yaa Alloh...
Sungguh Kau maha melihat dan maha mengetahui
Wahai Yang menguasai hidup hamba ini
Cukup Engkaulah satu-satunya penolongku
Tiada Tuhan selain Engkau
Hanya kepadaMulah hamba bertawakal
Dan Engkaulah pemilik Arsy yang agung....
amiin
Pabila
Kau izinkan
Satu
pinta kuajukan
‘Tunjukkanlah
yang benar itu benar adanya, dan yang salah itu salah
adanya’
Agar Kau bukakan semua kebenaran kepada
mereka
Sehingga mereka tiada sesat oleh ucapnya....
Shabar
Ingin sumpah serapah
Kuucapkan kepada kamu
Sebagai balasan atas kata-katamu
Tapi hati suci segera menguasai
Mencegahku ‘tuk berucap busuk
Dengan lidah terjaga
Yang lebih mulia daripada kamu
Karena aku percaya
Sang Pencipta tahu
Seberapa kemampuanku
Menahan beban
Yang kelak
‘kan jadi bekal
Memasuki kehidupan yang sesungguhnya
Dan kamu....
Kamu kelak hanya jadi sampah busuk
Yang menyelimuti semua ibadahmu
Karena ulah lidahmu
Yang gemar melemparkan fitnah dan kata keji
Terhadap umat yang tiada berbuat jahat
Kolaborasi kejahatanmu dan amalmu
Terbuang dengan sisa ‘zero’
Akibat ulahmu yang memuaskan ego
Sehingga kau masa bodoh
Menghadapi masa depan yang menantimu
Dimana keadilan terwujud
Amal dan dosa tampak nyata
Dihitung oleh
Yang Kuasa
dengan neraca balans
Tanpa merugikan satu pihakpun
Dan Allohlah hakim seadil-adilnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar